Kegiatan pembalakan kayu atau illegal logging semakin marak di Indonesia. Kegiatan tidak bertanggungjawab ini menimbulkan kerugian bagi sektor ekonomi serta ekologi. Puncaknya dimulai dari tahun 1990an yang hingga kini belum dapat teratasi.
Tindakan pembalakan liar biasanya mengincar kayu-kayu yang bernilai tinggi, seperti kayu pohon pinus, jati, mahoni, ulin dan sebagainya.
Dari alasan itu munculah ide bidang kehutanan dari mahasiswa Universitas Gajah Mada, berupa alat pendeteksi penebangan liar atau illegal logging yang memanfaatkan sensor suara dan notifikasi SMS yang terhubung ke pemilik aplikasi. Aplikasi ini diberi nama ILUTOR, yaitu kependekan dari Illegal Logging Detector. Penciptanya adalah 3 mahasiswa UGM bernama Moch. Sofiyulloh (Kehutanan, 2017), Ari Febrian (Elektronika dan Instrumentasi, 2016), dan Ahmad Zaini Pratama (Teknologi Informasi, 2016).
Kondisi Hutan Indonesia
Tahukah anda jika Indonesia adalah negara ketiga dari tujuh negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia? Alam Indonesia merupakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna yang didalamnya terdapat jenis tumbuhan atau hewan endemik yang hanya ditemukan di beberapa lokasi di Indonesia.
63% kawasan daratan di Indonesia merupakan kawasan hutan, luasnya lebih dari 120 juta hektar. Namun berdasarkan data Global Forest Watch, di tahun 2017 yang lalu Indonesia telah kehilangan setidaknya 15,8 juta hektar lahan hutan. Sebagai pembanding, data dari KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) pada tahun 2017 terjadi kasus pembalakan liar yang belum terselesaikan karena keterbatasan sumberdaya manusia dan teknologi untuk mengidentifikasi, mencegah serta menindak para pelaku illegal logging.
Manfaat ILUTOR
Kondisi hutan Indonesia yang begitu mengenaskan tersebut melatarbelakangi para mahasiswa UGM untuk menciptakan alat yang dapat membantu upaya pencegahan penebangan liar bernama ILUTOR.
ILUTOR adalah alat pendeteksi kegiatan penebangan liar berbasis mikrokontroler ESP32 dan microphone MAZ9814 sebagai alat untuk mendeteksi suara yang ditimbulkan dari aktvitas penebangan di dalam hutan. Asupan daya di suplai oleh baterai hybrid dengan solar panel atau powerbank yang dapat bertahan sekitar 2 minggu.
Secara teknis, aplikasi ini akan mengidentifikasi suara dari proses penebangan dan mengirimkan notifikasi ke server serta nomor telepon penjaga hutan. Notifikasinya berupa sms yang menginformasikan nama alat kehutanan yang digunakan, tingkat kebisingan, serta lokasi koordinat secara presisi.
Saat ini, aplikasi ILUTOR juga telah terintegrasi dengan aplikasi Google Maps sehingga penunjukan lokasinya lebih akurat. Bahkan riwayat notifikasi suara akan tersimpan dalam server serta dikirim secara berkala sehingga kita dapat mengaksesnya sebagai pembuktian.
ILUTOR sangat bermanfaat dan mendukung upaya menekan perusakan hutan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab. Besar harapan agar alat ini dapat dipergunakan dan terus dikembangan agar kasus illegal logging di Indonesia dapat diatasi.
