Bagi kamu yang merantau ke daerah lain untuk kuliah atau bekerja tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam memilih kost atau kontrakan selama di perantauan. Karena untuk mendapatkan tempat tinggal yang nyaman dengan harga terjangkau tidak mudah, terutama di kota-kota besar.
Selain itu kamu juga dihadapkan pada pilihan, mau tinggal di tempat kost atau kontrakan untuk harga sewa yang lebih hemat. Meskipun sifatnya hanya sementara, namun kenyamanan tempat tinggal dan harga sewa yang sepadan tentu menjadi pertimbangan penting yang harus diperhatikan.
Bagi kamu yang masih bingung mau pilih kost atau kontrakan, bisa menyimak beberapa informasi seputar kost dan kontrakan berikut ini.
Apa Perbedaan Kost dan Kontrakan?
Sebelum memutuskan untuk tinggal di kost atau kontrakan, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dulu apa yang menjadi perbedaan dari keduannya. Karena kedua jenis tempat tinggal ini tentunya memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing.
Kost
Perbedaan pertama bisa dilihat dari segi fasilitas. Biasanya fasilitas di tempat kost sudah cukup memadai. Mulai dari tempat tidur, meja belajar, kursi hingga lemari untuk menyimpan pakaian. Selain itu juga tersedia fasilitas bersama seperti dapur, kamar mandi dan ruang tamu.
Saat memutuskan untuk tinggal di rumah kost maka kamu tidak perlu membawa barang-barang perabot karena biasanya sudah tersedia di tempat kost. Hal ini tentu sangat berbeda dengan kontrakan.
Dari segi bangunan, rumah kost biasanya memiliki bangunan yang menyatu dengan rumah pemilik kost. Namun begitu, ada juga kost yang tipe bangunannya terpisah dan memang dikhususkan bagi penghuni kost.
Aturan tinggal di kost juga jelas, karena biasanya penghuni kost tidak diperkenankan pulang larut malam atau ada aturan jam malam serta tidak boleh membawa teman menginap.
Untuk pembayaran sewa, biasanya rumah kost menerapkan sistem pembayaran bulanan atau per semester. Namun yang paling umum diterapkan adalah pembayaran kost per bulan atau per tiga bulan sekali.
Baca Juga: Tips Memilih Kosan Bagi Mahasiswa Baru
Kontrakan
Dari segi fasilitas, kontrakan tidak menyediakan fasilitas berupa tempat tidur maupun perabotan sehingga bagi yang ingin tinggal dikontrakan harus membawa perabotan sendiri. Kontrakan yang ditawarkan biasanya berupa rumah kosong dengan beberapa ruangan.
Sementara dari segi bangunan, biasanya rumah kontrakan berdiri sendiri dan dekat dengan masyarakat sekitar atau berada di tengah pemukiman. Akses keluar masuk ke kontrakan juga lebih bebas di bandingkan kost karena tidak ada aturan jam malam.
Pada saat memutuskan tinggal di kontrakan maka kamu akan bertanggungjawab untuk melakukan semuanya sendiri, mulai dari membayar listrik, WiFi, air dan lainnya. Hal ini tentu saja berbeda dengan rumah kost yang semuanya dilakukan oleh pemilik kost.
Selain itu, untuk sistem pembayarannya juga berbeda karena di rumah kontrakan sistem pembayarannya cenderung tahunan. Biasanya calon penyewa juga melakukan negosiasi harga hingga menemukan kata sepakat dengan harga tertentu.
Lebih Murah Kost atau Kontrakan?
Salah satu pertimbangan penting sebelum memutuskan akan tinggal di kost atau rumah kontrakan adalah masalah harga sewa. Jika kamu bertanya mana yang lebih murah, apakah kost atau kontrakan maka jawabannya adalah relatif.
Murah atau mahalnya harga sewa kost maupun kontrakan akan tergantung pada banyak hal, diantaranya adalah fasilitas yang tersedia, luas bangunan, hingga akses jalan dan lokasi. Semakin lengkap fasilitas yang disediakan tentunya akan semakin mahal harga sewa yang ditawarkan.
Demikian juga dengan luas bangunan dan akses jalan, semakin luas bangunan dan mudahnya akses jalan tentu akan berpengaruh pada harga sewa. Termasuk lokasi kost atau kontrakan, semakin strategis dan dekat dengan pusat keramaian tentu akan jauh lebih mahal.
Adapun untuk kelebihan kost dan kontrakan akan dijelaskan melalui tabel berikut ini:
| Kost | Kontrakan |
|---|---|
| Fasilitas tempat tidur dan perabot sudah tersedia | Bisa ditempati oleh beberapa orang sekaligus |
| Harga sewa per bulan atau per tiga bulan | Akses keluar masuk lebih bebas |
| Ruangan kecil mudah dibersihkan | Lebih hemat jika ditinggali oleh beberapa orang |
Harga Rumah Kost atau Kontrakan
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, harga kost maupun kontrakan bisa sangat bervariasi tergantung dari beberapa hal seperti fasilitas, lokasi dan luas bangunan. Adapun estimasi harga sewa kost dan kontrakan di Jakarta, Bandung, Semarang, Jogja adalah seperti berikut ini.
-
Jakarta
Sebagai referensi, untuk harga kost di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur dengan lokasi yang strategis harga sewa per bulannya adalah Rp 700.000. Harga sewa ini untuk kamar kost dengan ukuran 3×3 m dengan beberapa fasilitas yang cukup lengkap.
Sementara untuk harga sewa kontrakan rumah mulai dari Rp 23 juta per tahun dengan luas bangunan 65 m2 dan terdiri dari 3 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur, ruang tamu dan tempat cuci.
-
Bandung
Kisaran biaya sewa kost di Kota Bandung sekitar Rp 600.000 per bulan dengan fasilitas standar, seperti tempat tidur, lemari, meja dan kursi. Sementara untuk kontrakan harganya mulai Rp 1 jutaan per bulan tergantung dari tipe rumah, luas bangunan dan lokasinya.
-
Semarang
Untuk wilayah Semarang, harga sewa kost berkisar Rp 400.000 – Rp 700.000 per bulan dengan fasilitas tempat tidur, kamar mandi dalam, lemari, meja belajar, WiFi dan AC. Sementara untuk harga kontrakan mulai dari Rp 14 juta per tahun.
-
Jogja
Untuk kota Jogja, kisaran harga sewa kost mulai dari Rp 450.000 per bulan dengan fasilitas standar. Sementara untuk harga kontrakan mulai dari Rp 12 juta per tahun dengan fasilitas 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, teras dan ruang tamu. Luas bangunan 36 m2.
Memilih kost atau kontrakan bisa kamu sesuaikan dengan budget, olah karena itu kamu harus jeli dalam mencari informasi kost maupun kontrakan. Pastikan tempat tinggal yang kamu pilih memiliki lingkungan yang nyaman, aman dan ramah.
