Motovlog adalah sebuah kegiatan vlog yang dilakukan diatas motor, biasanya para motovlogger melakukan motovlog saat melakukan perjalanan baik itu riding santai, kopdar atau hanya sekedar sunmori. Aktifitas motovlog juga bisa membuat mood menjadi naik karena memang pikiran kita sedang melakukan refresing atau sekedar mencari angin.
Dari kegiatan merekam ketika riding juga bisa menghasilkan uang loh, dengan cara membuat channel youtube dan menetisasi melalui periklanan adsense. Jika kita punya hobi terhadap motor, apa salahnya kita untuk mencoba membuat hobi tersebut bisa menghasilkan walaupun hanya untuk jajan baso saja. Nah jika sobat ingin melakukan MotoVlog pastilah membutuhkan kamera untuk merekam selama melakukan riding.
Kamera yang dibutuhkan untuk seorang motovlogger bukan kamera dslr ataupun slr, tapi action camera yang paling tepat untuk digunakan para motovlogger seperti go pro, yi cam, b-pro, dan lainnya. Sebelum memilih action cam, kamu harus tahu terlebih dahulu spesifikasi seperti apa yang merupakan standar yang cocok jika ingin digunakan untuk kegiatan motovlog. Berikut ulasannya.
Spesifikasi Kamera yang cocok untuk MotoVlog
1. FPS tinggi
Ketika kita berkendara sudah pasti itu dalam pergerakan yang sangat cepat untuk itu di butuhkan kamera dengan FPS tinggi. Jika sobat mencoba merekam video MotoVlog dengan menggunakan kamera dengan FPS yang rendah maka sudah bisa di pastikan gambar pasti akan blur atau seperti tidak jelas karena sangat lambat dalam merekam Frame Per Second atau Lembar Per Detik. Usahakan sobat membeli kamera yang sudah mempunyai fitur minimal 24 fps ke atas, dan rekomendasi 60 FPS agar hasil dari rekaman tidak blur atau kurang jelas ketika di tangkap oleh kamera yang kita gunakan saat melakukan MotoVlog.
2. Mempunyai Case Pelindung
Jangan gunakan kamera yang terlalu berat dan tidak mempuyai Case Pelindung, contohnya seperti DLSR kan gak mungkin kita mengambil video dengan menggunakan kamera DLSR sambil mengendarai motor. Untuk itu kita membutuhkan action cam dengan ukuran yang kecil di tambah sudah menggunakan Case Pelindung pastinya membuat kita nyaman saat menggunakan dan juga kamera aman dari benturan apabila terjadi karena sudah terlindungi oleh Case Pelindung.
3. Resolusi yang tinggi
Untuk merekam video selain harus mempunyai kamera dengan spesifikasi FPS yang lumayan, kita juga harus memperhatikan di linit Resolusi jika kita memilih Resolusi yang rendah maka sudah pasti video tidak akan bagus jika di putar pada media dengan layar yang besar untuk memperhatikan detail dari video motovlog tersebut. Untuk itu kita membutuhkan kamera dengan Resolusi yang tinggi biasanya untuk standar video sekarang Resolusi yang standar itu adalah 720p dan 1080p itu sudah termasuk HD. Tetapi jika sobat menginginkan yang lebih HD lagi maka sobat bisa mencoba kamera yang sudah support 4K Video record agar bentang layar luas.
4. Mounting dan part berkualitas
Memilih action cam juga tidak cukup hanya penangkap gambarnya saja yang bagus, tetapi pengaman ketika di pakai juga harus bagus. Ada beberapa merk action cam yang mountingnya kurang kuat dan bisa menyebabkan kamera jatuh pada saat melakukan motovlog. Makanya pilih mounting yang kuat atau sobat bisa custom langsung sendiri di rumah.
5. Kapasitas memori yang besar
Misalkan kita sedang sunmori biasanya sering melakukan perjalanan yang agak lama dan jauh, dan semua iu membutuhkan kapasitas memori eksternal yang cukup besar agar ketika ditengah perjalanan memori tidak akan penuh sehingga tidak bisa melanjutkan record untuk kegiatan selanjutnya.
6. Support konektor mic
Untuk menghasilkan suara yang jernih diperlukan tambahan mic yang dihubungkan melalui konektor atau kita sering menyebutnya dengan jack. Karena mic yang bawaan dari action cam suara yang dihasilkan masih kurang bagus sehingga suara angin masih terdengar. Jika kita menggunakan mic, setidaknya mic bisa di posisikan pada busa helm, secara otomatis akan berada dekat mulut dan suara angin akan hilang dan kita bisa bisa berbicara dan berekspresi dengan jelas.
Bagi kamu yang sering melakukan record ketika melakukan perjalanan menggunakan motor, alangkah baiknya kita selektif untuk memilih kamera yang cocok. Beberapa contoh kasus yang pernah saya alami yaitu membeli kamera yang murah dan ternyata ketika melaju dengan kecepatan 60km saja kamera sudah rusak dengan layar yang blank berwarna putih.