Bisnis merupakan salah satu perkembangan di dalam bidang ekonomi yang sangat mendunia, hingga setiap orang ingin terlibat di dalamnya. Salah satunya adalah bisnis retail yaitu sebuah usaha dengan melibatkan penjualan barang dan jasanya pada konsumen berjumlah satuan atau biasa dikenal eceran.
Tiga Karakteristik Bisnis Retail dan Contoh Penerapannya
Di Indonesia tentu saja sudah banyak sekali toko atau berbagai tempat usaha yang menjalankan tipe bisnis seperti ini. Bahkan bisa dibilang sebagian besar dari pemiliknya melakukan hal sama sehingga keuntungannya lebih besar daripada dijual grosiran, berikut tiga karakteristik bisnis retail.
1. Konsep Penjualannya dengan Jumlah Satuan atau Eceran
Menjadi karakteristik pertama menjadikannya poin bahwa untuk menjalankan bisnis semacam ini dibutuhkan struggle lebih dalam mempromosikan barangnya. Hal tersebut karena menjual satuan tentu saja memiliki harga jauh daripada membeli dalam jumlah banyak atau grosiran.
Makan dari itu pada umumnya bisnis semacam ini akan diterapkan pada kedai kopi, toko gawai, bengkel dan klinik kecantikan, sehingga kemungkinan mereka tidak laku tipis. Tentu saja keberadaanya sudah dikenal banyak masyarakat, bahkan menjadi langganan disana. Kepercayaan lebih mahal bagi mereka.
Baca Juga: Ide Bisnis Online Tanpa Modal Hasil Melimpah
2. Pelakunya Akan Berhadapan secara Langsung dengan Konsumen
Penyediaan barang terakhir pada proses rantai pemenuhan ketersediaan barang tentunya mereka akan berhadapan langsung pada konsumen. Mengingat contoh tempat dengan bisnis model ini adalah seperti kedai kopi, klinik kecantikan dan bengkel sehingga konsumennya akan melihat langsung pelayanannya.
Namun, tidak menutup kemungkinan toko tersebut membuka juga toko onlinenya meskipun begitu tetap saja mereka akan face to face meskipun melalui perantara media sosial tetapi komunikasinya langsung dengan pembeli. Berbeda dengan reseller atau distributor.
3. Bisnis Retail Mempunyai Banyak Macam sesuai Kebutuhan Konsumennya
Bisnis dengan bentuk retail yang akan menemui konsumennya langsung tentu saja akan menyediakan banyak macam sesuai kebutuhan konsumen, namun terbagi lagi menjadi berbagai jenis sehingga yang dijual disesuaikan dengan bentuk usahanya atau bidangnya.
Contoh saja kedai kopi, tentunya mereka akan menyediakan berbagai jenis kopi sesuai dengan selera konsumen masing-masing. Begitu juga klinik kecantikan, menyesuaikan tipe kulit wajah sehingga produk yang ditawarkan nantinya akan cocok di wajahnya dalam jangka waktu lama.
Baca Juga: Cara Memulai Bisnis Online Tanpa Modal dan Terbukti Membayar
4. Contoh Penerapan Bisnis Retail di Indonesia
Beberapa contoh bisnis bidang ini sudah dijelaskan bahkan contohnya secara detail, namun ternyata masih terbagi lagi menjadi tiga macam, yaitu toko serba ada dengan kategori sesuai kebutuhan, sebuah toko yang menjual satu jenis jasa atau produk seperti kedai kopi serta salon kecantikan.
Contohnya pun masih banyak, selain disebutkan di atas ada jasa laundry, retail online dengan segala macam barangnya dari pakaian hingga gadget, toko gadget, bakery shop, salon kecantikan, toko kosmetik dan lainnya. Semua itu contoh dari bisnis retail.
Terkadang sebelum mendirikan sebuah usaha seseorang harus dihadapkan pada pengetahuan tentang jenisnya termasuk pengetahuan tentang bisnis retail tersebut. Semoga segala informasi dapat membantu kalian memahami berbagai macamnya di pasaran Indonesia.