Baterai berperan penting sebagai supply power dari sebuah laptop. Meski kita tahu bahwa baterai itu penting, tapi seringkali pemakaiannya yang salah sehingga menyebabkan baterai tersebut menjadi drop atau rusak sampai akhirnya harus membeli/menggantinya dengan baterai yang baru.
Banyak permasalahan yang terjadi pada pengguna laptop yang baterainya di sinyalir mengalami kerusakan seperti baterai drop atau cepat habis, 0% available plugged in, charging, ataupun kerusakan lainnya. Jika diperbaiki mungkin bisa hanya saja tidak akan bertahan lama. Solusi akhirnya kamu harus mengganti baterai dengan yang baru.
Karena baterai baru maka harus ada perlakuan khusus untuk mengkalibrasi baterai agar bisa berjalan dengan maksimal. Penting sekali untuk memerhatikan setiap langkah pada intruksi pemakaian baterai baru. Intruksi ini dilakukan mulai dari proses pemasangan sampai baterai digunakan secara normal.
Intruksi Cara Pemakaian Baterai Baru
Langkah 1 – Pemasangan Baterai
- Matikan laptop kamu dan lepaskan adaptor pada laptop.
- Mulai lakukan pembongkaran casing laptop dengan membuka baut-baut atau kait penahan di baterai (khusus untuk baterai tanam)
- Setelah itu keluarkan baterai dari laptopnya dan ganti dengan baterai yang baru. Pastikan posisi baterai sesuai dengan posisi sebelumnya.
- Pasang kembali baut-baut atau komponen lainnya yang terhubung dengan baterai untuk mengunci baterai.
- Untuk memastikan bahwa baterai terpasang dengan benar, hidupkan laptop kamu tanpa tersambung adpator.
- Jika baterai tidak dapat dinyalakan, periksa kembali pemasangan baterai atau komponen yang terhubung pada baterai terpasang dengan benar atau tidak.
- Disarankan jika kamu tidak memiliki keahlian atau pengetahuan tentang pemasangan baterai, kamu bisa menyuruh teknisi komputer atau tempat service laptop terdekat untuk meminta tolong memasangkan baterai pada laptop kamu.
- Jika memang baterai sudah berjalan dengan benar, kamu bisa melanjutkan intruksi pemakaian baterai baru ke langkah selanjutnya.
- Matikan laptop kamu dan kemudian hubungkan laptop dengan adaptor.
- Biarkan laptop tetap terhubung sampai indikator baterai pada laptop berubah menjadi warna hijau yang menunjukkan bahwa baterai telah terisi 100%.
- Setelah baterai terisi 100%, laptop masih dihubungkan dengan adaptor sampai 2 selama dua jam (waktu charging tambahan).
- Lebih mudahnya charge laptop kamu selama 5-7 jam. Laptop bisa dihidupkan dan digunakan saat charging tambahan ini.
Langkah 4 – Cabut Adaptor dan Habiskan Daya Baterai
- Cabut adaptor dari laptop kamu.
- Biarkan laptop menyala hingga mati secara otomatis.
- Kamu bisa menggunakan laptop saat proses menghabiskan daya baterai hanya saja untuk pemakaian normal tidak dianjurkan menjalankan aplikasi-aplikasi berat yang menghabiskan daya lebih cepat. Ini bertujuan untuk memaksimalkan kalibrasi pada baterai laptop kalian.
- Setelah laptop kamu mati secara otomatis, biarkan laptop mati setidaknya selama 5 jam atau semalaman. Ini untuk memastikan bahwa baterai laptop benar-benar habis.
- Hubungkan adaptor dengan laptop kamu untuk mencharge baterai hingga 100%
- Saat proses charge kamu sudah bisa menggunakan laptop secara normal
Setelah proses kalibrasi ini, baterai baru kamu dapat mencapai daya yang maksimal sehingga bisa mencapai masa pakai yang lebih lama dan juga sistem akan menampilkan daya baterai yang lebih akurat. Kamu juga bisa melakukan kalibrasi ulang dengan mengulang dari langkah 3 sampai langkah 6 setiap beberap bulan sekali.