Semua Hal yang Harus Kamu Tahu Tentang Layar OLED

layar OLED

Layar OLED – Ada banyak jenis panel yang dipakai untuk layar smartphone, laptop, dan PC. Salah satunya adalah OLED. Tipe layar ini menggantikan LCD yang berangsur ditinggalkan sejak beberapa tahun ke belakang.

Penjualan layar ini juga mengalami peningkatan pesat di tahun 2021. Hal ini disebabkan karena panel layar ini punya banyak kelebihan. Penasaran apa saja kelebihan yang dimiliki layar ini? Simak terus penjelasan di bawah ini untuk mendapatkan jawabannya.

Apa Itu Layar OLED?

layar oled adalah

OLED adalah sebuah singkatan dari Organic Light Emitting Diodes. Persis seperti namanya, OLED terbuat dari bahan-bahan organik yang dapat memancarkan cahaya sendiri apabila mendapatkan aliran listrik yang cukup.

Ada dua material organik utama yang menjadi penyusun layar ini yaitu hidrogen dan karbon. Keduanya akan membentuk sebuah komponen yang bentuknya mirip seperti lapisan film super tipis. Lapisan tersebut kemudian diapit oleh lapisan bahan konduktor sebanyak dua lapis.

Karena OLED dapat memancarkan cahaya sendiri, layar jenis ini tidak membutuhkan backlight untuk dapat menghasilkan gambar. Hal ini sangat berbeda dengan LCD.

Oleh sebab itu, layar OLED bisa dibuat lebih tipis dan efisien karena tak butuh banyak bahan. Layar jenis ini juga dinilai lebih ramah lingkungan karena memakai bahan yang organik.

Cara Kerja Layar OLED

layar oled laptop

Secara umum, layar OLED memiliki 3 buah komponen utama. Komponen tersebut antara lain substrat yang menghasilkan elektron, anoda yang menyerap elektron, serta lapisan tengah yang terdiri atas hidrogen dan karbon.

Komponen atau elemen yang ada di bagian tengah layar merupakan lapisan organik yang tadi sudah dibahas.

Ternyata, lapisan organik ini juga dilengkapi dengan dua lapisan tambahan. Lapisan pertama bertugas untuk menghasilkan cahaya. Sedangkan lapisan lainnya bertugas untuk menangkap cahaya.

Ada lapisan warna merah, hijau, dan biru yang berpengaruh penting terhadap warna cahaya yang tampak pada layar ini. Ketika piksel dimatikan dan tidak ada cahaya yang dipancarkan, warna  yang dihasilkan adalah hitam.

Cara menghasilkan warna hitam ini sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan layar LED. Pada layar LED, ada piksel berwarna hitam yang diterangi oleh lampu latar. Hal ini mengakibatkan warna hitam yang dihasilkan tidak sepekat warna hitam di layar OLED.

Kelebihan Layar OLED

kelebihan dan kekurangan layar oled

Sampai di sini, kamu tentu sudah memahami pengertian serta cara kerjanya Layar yang satu ini menjadi salah satu yang paling banyak terjual di 2021. Bahkan kini  sudah banyak diterapkan pada laptop. Tentu hal tersebut terjadi dengan alasan tertentu.

Di bawah ini terdapat beberapa kelebihan atau keunggulan dari layar OLED yang membuatnya banyak dipakai untuk gadget-gadget terbaru.

Tidak Perlu Cahaya Eksternal

Berdasarkan penjelasan di atas, layar ini menghasilkan cahaya tanpa bantuan dari lampu backlight untuk menghasilkan warna. Artinya, komponen yang dipakai juga lebih sedikit. Hal ini jelas lebih efisien.

Dapat Menghasilkan Wana Hitam Murni

Untuk menghasilkan warna hitam, layar OLED memutus aliran listrik pada piksel tertentu. Dengan cara tersebut, warna hitam yang dihasilkan benar-benar murni tanpa ada perubahan akibat backlight seperti pada layar LCD atau LED.

Hemat Daya

Keunggulan berikutnya ini memiliki kaitan dengan poin yang sebelumnya dibahas. Untuk menghasilkan warna hitam, layar OLED hanya perlu memutuskan aliran listrik. Hal ini berhubungan dengan dark mode yang belakangan ini menjadi sebuah tren di dunia teknologi.

Dark mode sangat identik dengan mode penghemat baterai pada smartphone. Bagaimana tidak, saat menggunakan dominasi warna hitam, tak banyak aliran listrik yang diperlukan untuk menghasilkan gambar pada layar.

Artinya, daya baterai pun akan jauh lebih hemat dibandingkan menggunakan tampilan mode terang. Mode gelap ini populer seiring dengan meningkatnya penggunaan layar LED di smartphone.

Kualitas Gambar Lebih Baik

Poin keempat ini memang tidak bisa disangkal. Pasalnya, rentang warna yang dapat ditransmisikan oleh OLED jauh lebih luas dibandingkan layar LCD. Warna hitam dan putih yang dihasilkan juga benar-benar murni karena menggunakan cahaya dari elemen itu sendiri, bukan dari backlight.

Kontras antar warna yang dihasilkan juga sangat tinggi. Dengan begitu, gambar yang ditampilkan juga lebih jelas.

Baca Juga: Perbandingan Mengedit di HP dan Laptop

Ringan

Kamu tentu masih ingat, bukan, bahwa layar OLED hanya memiliki 3 komponen utama? Hal ini membuat layar ini bisa dibuat sangat tipis dan ringan.

Relatif Tahan Banting

Selain tipis dan ringan, layar ini juga sangat fleksibel. Tak heran kalau Samsung memilih jenis OLED untuk diaplikasikan pada smartphone seri Flip dan Fold. Karena lebih fleksibel juga, layar ini relatif tahan terhadap benturan.

Kekurangan Layar OLED

Meski OLED punya banyak kelebihan, ternyata jenis layar yang satu ini juga punya beberapa kekurangan atau kelemahan. Berikut penjelasannya.

Tidak Terlalu Terang

Hal pertama yang paling banyak dikeluhkan adalah layar ini tidak seterang LCD. Pasalnya, layar yang satu ini hanya mengandalkan cahaya yang dipancarkan oleh elemen organik penyusunnya. Lain halnya dengan LCD yang menggunakan backlight.

Mahal

Dibandingkan dengan teknologi layar terdahulu, OLED ini punya harga yang lebih mahal. Tak heran kalau jenis layar yang satu ini lebih banyak dipakai untuk gadget-gadget flagship. Jarang sekali smartphone mid-range yang menggunakan jenis layar tersebut.

Rawan Burn In

Satu lagi kelemahan yang tidak bisa dilepaskan dari layar OLED adalah risiko burn ini yang cukup tinggi. Burn in sendiri merupakan kondisi ketika layar mengalami perubahan warna secara permanen.

Kondisi ini umumnya disebabkan oleh usia pemakaian yang sudah cukup lama sehingga elemen organik penyusun OLED melemah.

Meski memiliki beberapa kekurangan, OLED tetap menjadi salah satu jenis layar yang paling laris di pasaran pada 2021 ini.

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Article
cara membuat value proposition

Cara Membuat Value Proposition dan Contoh Studi Kasus Modern

Next Article
quarter life crisis

Apa itu Quarter Life Crisis dan Bagaimana Cara Menghadapinya

Related Posts