4 Fakta Menarik Seputar SEO Beserta Mitosnya

Bagi para pembaca yang menggeluti dunia blogging mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah SEO atau search engine optimization. 
Sebagaimana yang kita ketahui, optimasi SEO atau search engine optimization bertujuan untuk mengoptimalkan sebuah website terhadap mesin pencari, sehingga tatkala seseorang atau user mengetik sebuah kata kunci di mesin pencari, website yang dioptimasi dapat nangkring di halaman pertama. 
Untuk melakukan teknik optimasi SEO ini tentu tidak mudah, dibutuhkan banyak wawasan serta pengalaman untuk mampu mengoptimasi sebuah halaman website dengan baik. 
Mengapa kita katakan dengan baik? Karena tidak semua optimasi yang dilakukan oleh setiap praktisi SEO berada pada jalan yang lurus.
Tidak sedikit para penyedia jasa SEO melakukan beberapa trik curang atau biasa dikenal dengan sebutan blackhat SEO. 
Adapun tulisan tulisan pada kesempatan kali ini, seperti judul yang kita lihat di atas. Kita membahas mengenai fakta-fakta serta mitos yang terdapat pada ilmu SEO. Langsung saja simak uraian selengkapnya di bawah ini. 
fakta seo

Mitos dan Fakta Seputar SEO (search engine optimization) 


Optimasi SEO Cukup Dilakukan Sekali Saja
Salah satu bentuk mitos atau kesesatan dalam dunia search engine optimization adalah optimasi SEO cukup dilakukan sekali saja. 
Pernyataan yang menyebutkan optimasi cukup dilakukan sekali saja jelas menyelisihi fakta yang ada, sebab sebagaimana yang kita ketahui bersama, Google selaku mesin pencari terus melakukan pengembangan atau upgrade dengan melakukan berbagai bentuk update algoritma. 
Bentuk optimasi yang dilakukan beberapa tahun silam, sangat mungkin sekali menjadi tidak berguna untuk diterapkan dalam beberapa tahun yang akan datang. Tentu saja, hal tersebut bisa jadi dipicu oleh evaluasi terhadap pengalaman pengguna. 
Publish Tercepat Akan Menduduki Page-one
Di antara mitos yang tersebar di kalangan para blogger yaitu blog atau website yang paling cepat dalam melakukan publishing artikel akan menduduki posisi pertama di halaman mesin pencari. Hal ini tentunya adalah anggapan yang sangat keliru, sebab faktanya adalah sebuah konten atau artikel untuk masuk ke dalam halaman pertama Google akan melalui beberapa tahapan atau proses algoritma.
Algoritma Google akan melakukan perayapan terhadap artikel, kemudian menilai, hingga akhirnya memutuskan pada posisi halaman berapakah artikel tersebut layak ditempatkan. Tentunya ada algoritma yang cukup rumit di sini, sehingga membutuhkan beberapa waktu untuk menentukan siapa yang pantas masuk ke halaman pertama. 
Belum lagi Kita juga harus mempertimbangkan siapa kompetitor kita, maka dari itu sangat jelas bahwa ungkapan yang menyebutkan “Siapa yang paling cepat dalam melakukan publishing” maka dia akan lebih mudah Masuk ke halaman pertama mesin pencari. 
Kuantitas Backlink Adalah Yang Paling Utama
Tidak jarang kita mendengar anjuran dari para pegiat dunia blogging agar senantiasa memperbanyak backlink. Hingga tersiarnya kabar, bahwa semakin banyak backlink maka akan semakin bagus pula dampaknya bagi perkembangan blog atau website.
Jika yang dikatakan kuantitas atau banyaknya jumlah backlink sangat berpengaruh pada kualitas blog, hal ini bisa dikatakan adalah sebuah mitos, namun juga bisa disebut sebagai sebuah fakta, mengapa? 
Bila yang dimaksud dengan backlink di sinii adalah berasal dari website berkualitas, maka ungkapan terkait kuantitas backlink tersebut benar sekali. Akan tetapi, bila yang dimaksud dengan backlink di sini tidak pandang bulu, maksudnya bisa berasal dari website berkualitas ataupun website yang tidak berkualitas, tentu hal ini tidak dibenarkan. 
Bukan memberi dampak positif, justru banyaknya backlink yang tidak berkualitas akan memberi dampak buruk pada masa depan website atau blog tersebut. Adapun Bagaimana cara agar kita mendapatkan backlink yang berkualitas, tentu ada banyak sekali metode atau pilihan cara. Salah satunya adalah dengan melakukan guest post ke website atau blog yang memiliki reputasi yang baik. 
Optimasi Seo Membutuhkan Skill
Untuk yang satu ini tentu sudah sangat jelas bahwa dalam melakukan optimasi SEO dibutuhkan skill serta ilmu yang cukup mumpuni. Ketatnya persaingan di dalam mesin pencari membuat kita tidak mudah untuk masuk kedalam halaman pertama Google, terlebih bila keyword yang kita incar memiliki volume pencarian yang tinggi serta persaingan yang ketat. 
Salah satu solusi Bila kita ingin melakukan optimasi Seo terhadap website yang kita kelola adalah dengan menggunakan jasa SEO
Mungkin itu saja yang bisa kita sampaikan kali ini terkait mitos dan fakta seputar ilmu SEO. Terima kasih atas keluangan waktunya, semoga apa yang sedikit kami sampaikan dapat bermanfaat. Sampai jumpa pada artikel kami berikutnya. 
Total
0
Shares
9 comments
  1. Kalo ngomong soal SEO aku kurang begitu paham, yang aku kerjakan paling hanya menulis artikel lalu di publish.

    Ternyata artikel harus SEO ya agar menempati page one, pantesan artikel aku jarang nongol di page one.😂

  2. bener banget alogaritma google harus terus dipelajari untuk menyesuaikan dengan blog/web yang kita bangun. Teknik SEO yang tepat biasanya tahan banting sama algo-algo baru dari google bahkan cenderung diuntungkan.

  3. Bahkan tanpa konten pun SEO bisa dilakukan.. Tapi kalau tidak terlalu paham terhadap SEO untuk sebuah website bisa pesan jasa seo seperti ini lah, jadi kita fokus buat artikel dan seo website diserahkan ke pihak ketiga..

  4. Nah betul banget tuh, belajar juga penting biar gak dibodoh-bodohin kalau semisal memesan jasa seperti itu. Setidaknya kita tahu bagaimana SEO itu bekerja, sehingga website yang kita bangun pun bisa bagus di pencarian dan ditemukan oleh pelanggan atau target kita.

  5. Waduh, kenapa malah nanya nya mas Herman ya.😂

    Minal aidzin wal Faidzin mohon maaf lahir dan batin ya mas Robby. Mohon dimaafkan segala salah selama ini dalam ngeblog 🙏

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Article

Guest Post Gratis : Dapatkan Backlink Berkualitas Disini

Next Article

5 Rekomendasi Barang Untuk Meningkatkan Produktivitas Kamu

Related Posts