Cara Memilih Partner yang Tepat di Dunia Perkuliahan

Walaupun takdir berkata kamu gagal SBMPTN, tapi masa depanmu masih ditentukan dari bagaimana kamu melihat jalan yang bisa ditempuh untuk menuju kesuksesnmu sendiri. Mencari partner terbaik adalah langkah pertama yang harus dipikirkan saat menginjak bangku perkuliahan. 

Partner atau teman terdekat akan menentukan bagaimana kamu berpikir, bekerja, belajar dan memahami sudut pandang kehidupan. Berbagai cara yang bisa kamu tempuh untuk menemukan rekan kuliah yang tepat.

Biasanya setelah dinyatakan lulus, kamu memiliki jadwal untuk mengikuti pengenalan lingkungan kampus, Gunakan waktu tersebut untuk mulai bersosial dengan teman-teman jurusan kamu, tak perlu memilih serta memilah teman terlebih dahulu. Jadilah teman yang baik dan asik bagi mereka agar kamu bisa diterima dilingkungan pertemanannya.

Di semester 1 kamu diharapkan bisa mengenali setiap karakter dari teman-teman kamu secara keseluruhan. Tak perlu terlalu terlalu dekat namun berhubungan baik dengannya. 

Setelah memasuki semester 2, mulailah pilih teman yang sefrekuensi dengan kamu. Misalkan kamu suka belajar, maka bertemanlah dengan yang suka belajar. Jika kamu senang nongkrong bergaulah dengan mereka yang suka nongkrong. Pilihlah teman yang bisa membuatmu berkembang bukan berteman untuk merubah diri sendiri atau orang lain. Karena perubahan hanya bisa dilakukan oleh masing-masing orang dengan keikhlasan untuk berubah.

Memfilter ini bukan berarti kamu menjauhi mereka, namun mungkin intensitas pertemuan dan pembicaraannya akan berbeda. Memilih teman pun harus berdasarkan kriteria yang baik agar bisa menjadi partner yang mendorong kamu untuk terus berkembang.

Terlihat ketika kita berkomunikasi atau mengobrol, pembahasan-pembahasan yang searah dan cenderung sama mulai dari kebiasaan sampai pola pikir bisa kita rasakan. Pilihlah teman yang memiliki pemikiran yang sama. Tetap tujuannya satu yaitu membuatmu tetap berkembang.

Pilihlah teman yang memiliki jiwa pekerja keras, hal kecil yang bisa terlihat bagaimana mereka menyelesaikan apa yang menjadi kewajibannya. Cenderung selalu mempelajari hal baru dan menjalaninya dengan serius. Memiliki aura positif untuk membawa dirinya dan dirimu untuk berkembang bersama-sama.

Contoh kecilnya adalah mendapat tugas kelompok, kita bersama teman harus saling mengerti bagaimana tugas bisa selesai secepat mungkin dengan kerjasama yang baik. Setiap pembagian tugas dibagi sama rata namun saling memiliki kemampuan untuk belajar. 

Jangan pilih teman yang hanya mengandalkan kamu untuk bekerja sendirian sedangkan dia hanya menilai pekerjaan kamu saja. Semua dilakukan harus dengan beban yang sama. Ini akan berpengaruh ketika kamu memiliki project bersama atau bisnis yang dibangun bersama.

Teman yang open minded sangat diharapkan untuk bisa menjadi teman kamu. Mereka bisa menerima setiap masukan dan kritik serta tidak bersifat egois dan ambisius yang berlebihan. Pemikiran-pemikiran yang terbuka membuat kamu bisa mendapatkan sudut pandang dari mereka, begitupun sebaliknya. 

Ketika kamu mengajak mereka untuk berkembang, mempelajari hal baru, dan lainnya. Carilah mereka yang bisa menjadi teman atau pendamping kamu untuk berkembang bersama. Ketika kamu menemukan teman yang memiliki tujuan yang sama, sungguh beruntungnya dirimu. Misalnya kamu suka photography dan ingin menjadi profesional, carilah teman yang memiliki tujuan yang sama sehingga kamu akan lebih mudah untuk mencapai tujuan hidup kamu yang sebenarnya.