Cara Membuat Value Proposition – Setiap bisnis pasti bekerja dengan sangat keras untuk meningkatkan produk ataupun jasa yang mereka tawarkan, sehingga mampu memenuhi ekspektasi setiap konsumen dan target audience mereka. Permasalahannya, di setiap kesempatan ada banyak sekali pemilik bisnis yang gagal memberikan sebuah “jembatan” untuk mengetahui bahwa produk dan jasa dapat memenuhi kebutuhan para target konsumen.
Dalam membuat sebuah usaha, bisnis, kita perlu tahu kebutuhan dan keinginan para konsumen atau customer yang kemudian disampaikan dengan detail manfaat dan juga fitur jasa atau produk tersebut. Di sinilah value proposition datang sebagai “jembatan” untuk menghubungkan produk, jasa berkualitas dengan para customer dan konsumen.
Pada kesempatan kali ini kita akan coba membahas seputar value proposition agar lebih mudah dipahami terutama untuk para pebisnis muda yang bercita – cita menjadi seorang entreprenuer suatu saat nanti.
Apa Itu Value Proposition?
Value proposition, secara garis besar adalah sebuah pernyataan yang menggambarkan kenapa customer atau calon customer harus memilih produk atau jasa kita.
Sebuah pernyataan dalam yang mampu mengkomunikasikan dengan sangat jelas keuntungan apa yang akan didapat oleh customer nantinya ketika menggunakan produk dan jasa yang kita miliki. Setiap Value Proposition harus menyelesaikan masalah atau problem customer agar bisa diterima dengan baik oleh target audience kita.
Ada juga beberapa pelaku bisnis yang mana VP ini mampu untuk menjelaskan apa perbedaan bisnis dari para pesaing mereka, namun tentu fokus utamanya adalah apa kelebihan dalam rangka menyelesaikan permasalahan dari setiap calon customer.
Setelah sampai di sini mungkin Anda bertanya: Mengapa kita harus mengetahui cara membuat value proposition? Jawabannya, karena ini adalah dasar dari semua bisnis. Analoginya, VP mengacu kepada sebuah pondasi rumah dimana kita tidak bisa melihatnya saat rumah sudah jadi tapi, keamanan, kekuatan, dan juga kenyamanan sebuah rumah berawal dari pondasi tersebut.
Baca Juga: Membangun Personal Branding Untuk Pemilik Bisnis Pemula
3 Cara Membuat Value Proposition
Alangkah baiknya jika mendalami VP dari berbagai informasi. Tapi di sini ada tiga cara yang bisa dicoba mulai dari cara kompleks sampai dengan cara – cara mudah. Langsung saja kita simak secara lengkap
Value Proposition Canvas
Sebuah diagram yang dibuat oleh Peter Thomson untuk memudahkan kita membuat value proposition. Dalam diagram dan juga canvas ini Peter menjelaskan mengenai benefits, features, dan juga experience.
Peter menambahkan cara seperti penulisan benefits (kelebihan) produk atau jasa kita bisa membayangkan bagaimana produk dan jasa ini akan memuaskan customer serta mengurangi masalah customer.
Kemudian saat melakukan list untuk features dan experience, kita bisa membayangkan bagaimana produk ini akan membuat pekerjaan, kehidupan dari customer menjadi lebih mudah atau lebih baik.
Selanjutnya di bagian wants (emotional), needs (rational), dan fears (ketakutan akan sesuatu). Ketika mengisi bagian ini ketahui bahwa setiap keputusan dari customer untuk menggunakan product kita bisa dipengaruhi oleh keputusan emotional, rational, atau ketakutan akan sesuatu.
Metode Harvard Business School
Kita tahu bahwa Harvard adalah sebuah universitas bergengsi penghasil founder hebat saat ini. Nah, Harvard memiliki sebuah metode penghubung customer dengan produk dan jasa dari sebuah bisnis.
Untuk membuat value proposition yang objektif, mulai berdiskusi mengenai beberapa hal berikut ini (bisa berdiskusi dengan teman, sahabat, co-founder, dan sebagainya):
- Customer mana yang akan kita layani?
- Kebutuhan apa yang akan kita berikan?
- Berapa harga produk dan jasa yang bisa diterima dibanding dengan hasil kualitas produk, atau jasa yang kita berikan?
Steve Blank Formula
Steve Blank adalah salah satu mantan pegawai Google yang kemudian mendirikan sebuah bisnis bernama Lean Startup Circle.
Formula dari Steve Blank sangat sederhana dan bisa dijadikan sebagai cara utama membuat value proposition khususnya untuk bisnis kecil menengah. Berikut ini adalah template yang dimiliki oleh Steve Blank:
We help X do Y by doing Z
Ini juga sangat memudahkan bisnis kecil menengah atau UKM segera menemukan value proposition mereka. Sebagai contoh, jika kita memiliki bisnis cafe, maka bisa membuat VP “Kami membantu pelanggan lokal sekitar untuk menghibur diri dengan memberikan kopi khas gayo dengan memberikan dukungan tempat untuk komunitas”, dan sebagainya.
Contoh Value Proposition Perusahaan di Indonesia
Nah, mari kita lihat studi kasus mengenai value proposition di beberapa perusahaan yang ada di Indonesia.
Dealpos
Dealpos merupakan salah satu contoh yang cukup baik memberikan value proposition. Dalam contoh tersebut kita tahu bahwa mereka memberikan sebuah layanan aplikasi omnichannel yang berguna untuk mengintegrasikan, sinkronisasi, dan juga mengatur inventory dengan hanya menggunakan satu platform.
Selain itu jika kita melihat website homepage mereka sangat konsisten dengan value membantu bisnis retail. Tidak banyak perusahaan yang mampu konsisten untuk bergerak di satu bidang seperti ini.
Krisbow
Selanjutnya adalah Krisbow yang merupakan sebuah perusahaan alat perkakas industri, dimana saat ini sangat gencar mengembangkan channel mereka secara online. Walaupun secara interface tidak terlalu terlihat value propositionnya, kita bisa melihat bahwa dia memiliki value tertulis seperti jaminan harga, kualitas, dan garansi resmi.
Gojek
Terakhir adalah Gojek dimana mereka memiliki VP populernya si pembawa perubahan. Walaupun saat ini diselipkan dengan VP lain namun si pembawa perubahan inilah yang pertama kali menjadi salah satu senjata mereka.
Kalau melihat VP sekarang mungkin kita tahu bahwa mereka benar – benar sedang berambisi untuk melebarkan sayap ke 3 negara agar bisa menggunakan satu platform gojek.
Kesimpulan:
Itu dia beberapa cara membuat value proposition beserta dengan 3 contoh yang bisa dijadikan sebagai pembelajaran. Memang tidak sederhana membuat sebuah vp, karena membutuhkan insight yang sangat mendalam, namun dengan informasi artikel ini, paling tidak Anda bisa memulai untuk memikirkan ulang dengan langkah yang lebih mudah. Selamat mencoba!