Kamu pasti pernah menemukan bisnis franchise di sekitar tempat tinggalmu. Salah seorang pebisnis franchise mengaku keuntungan yang diperoleh cukup menjanjikan. Selain itu, kamu tidak perlu membangun brand lagi dari awal.
Tak heran kalau bisnis ini lumayan diminati beberapa orang. Bisnis franchise dikatakan lebih mudah dan praktis karena tidak perlu menyusun konsep dari awal. Ingin memulai bisnis franchise? Pahami hal-hal di bawah ini dahulu.
Apa Itu Bisnis Franchise
Franchise artinya waralaba. Singkatnya, bisnis waralaba adalah bisnis kerja sama antara dua pihak dengan sistem bagi hasil. Spesifiknya, bisnis franchise atau waralaba adalah bisnis dengan menggunakan brand yang sudah ada berdasarkan perjanjian yang sudah disetujui dua belah pihak.
Syarat untuk mendirikan franchise biasanya pebisnis franchise harus membayar sejumlah uang sebagai modal awal. Pebisnis franchise juga harus rutin menyetor royalti sampai kontrak habis. Jadi, kamu membangun bisnis dari brand yang sudah ada.
Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk membuat branding, karena brand tersebut sudah dikenal luas sebelumnya. Ditambah lagi, kamu juga memperoleh suplai bahan produksi serta sistem bisnis. Sangat menguntungkan, bukan?
Gimana Sistem Bisnis Franchise
Ada 3 istilah yang digunakan dalam sistem bisnis franchise. Yaitu franchise, franchisor dan franchise fee. Berikut penjelasannya:
1. Franchise
Franchise adalah pihak yang menjadi mitra penerima franchise dari franchisor. Franchise atau penerima waralaba bisa perorangan maupun perusahaan.
Franchise diberikan hak untuk memanfaatkan ciri khas hingga kekayaan intelektual yang sebelumnya dimiliki oleh franchisor atau pemilik waralaba.
2. Franchisor
Franchisor adalah pihak yang memberi franchise atau waralaba kepada franchise. Franchisor berperan sebagai pemberi hak kepada franchise untuk menggunakan kekayaan intelektual yang dimilikinya.
3. Franchise fee
Lalu yang terakhir adalah franchise fee, yaitu biaya yang harus dibayarkan oleh franchise agar bisa mendirikan suatu badan usaha franchise.
Kamu baru diperbolehkan untuk mendirikan badan usaha beserta hak kekayaan intelektual, suplai bahan produksi hingga pedoman operasional franchise setelah menyetorkan biaya ini.
Keuntungan Bisnis Franchcise
Bisnis franchise menawarkan keuntungan yang menjanjikan. Tidak hanya itu, berikut adalah berbagai keuntungan yang didapatkan dari bisnis franchise:
1. Minim risiko gagal
Salah satu tantangan dalam menjalankan bisnis adalah risiko kegagalan. Ada beberapa faktor penyebab dari kegagalan bisnis, misalnya karena konsep bisnis yang kurang matang atau mungkin pada diri kamu sendiri.
Kamu mungkin belum memiliki pemahaman yang mendalam tentang operasional bisnis.
Franchise dilengkapi dengan pedoman yang tinggal kamu ikuti. Selain itu, kamu mendapatkan dukungan penuh dari franchisor yang memudahkan masalah pada bisnis. Ditambah, brand yang sudah familier di masyarakat tidak berisiko mengalami kerugian.
2. Tidak usah pusing promosi
Karena sudah dikenal masyarakat, kamu tidak perlu pusing-pusing menyusun strategi promosi untuk menarik pelanggan.
Biarkan franchisor yang menentukan strategi promosi, kamu tinggal mengikutinya. Bahkan media iklan yang disediakan franchisor gratis, kamu tidak perlu membayar lagi.
3. Brand sudah terkenal
Branding penting dilakukan oleh bisnis yang baru dirintis. Tujuannya tidak lain adalah untuk mengenalkan produk agar lebih diterima masyarakat. Nah, dengan bisnis waralaba kamu tidak perlu lagi branding. Tidak mudah untuk melakukan branding dari awal.
Pada bisnis waralaba, brand sudah familier di masyarakat. Sehingga produk lebih mudah laku. Tidak hanya itu, tanpa strategi pemasaran pun kamu bisa menjangkau pelanggan baru karena branding yang kuat.
Maka dari itu, penting untuk riset penyedia franchise sebelum membelinya. Semakin kuat brand-nya, tentu semakin mudah untuk menjangkau pelanggan baru dan tingkat keberhasilan jauh lebih tinggi.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Passive Income Dengan Mudah di 2022
Modal Untuk Franchcise
Penasaran berapa modal yang dibutuhkan untuk mendirikan bisnis franchise? Sebenarnya tergantung dari penyedia franchise itu sendiri. Perlu diakui modal merupakan hal yang paling mendasar dan harus dipersiapkan dari awal. Modal ini nantinya diinvestasikan kepada franchisor.
Seperti yang disebutkan di atas, modal awal pendirian bisnis franchise itu berbeda-beda. Tergantung dari jenis usaha dan penyedianya. Untuk bisnis franchise Indomaret membutuhkan modal awal sekitar 300 hingga 400 juta rupiah.
Itu kalau ingin mendirikannya bisnis baru. Beberapa penyedia franchise menawarkan pilihan untuk membuka bisnis baru atau mengambil alih dari mitra lama.
Pilihan kedua akan jauh lebih murah. Bahkan bisa setengah dari harga aslinya. Biaya tersebut bisa mencakup royalti yang perlu disetorkan selama kontrak, tapi kembali lagi pada penyedia franchise-nya.
Cara Memulai Bisnis Franchcise
Untuk memulai bisnis franchise, kamu bisa mengikuti serangkaian langkah di bawah ini:
1. Riset pasar
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah riset pasar. Melalui riset pasar dapat mengetahui produk seperti apa yang sedang tren atau paling dibutuhkan oleh masyarakat.
Prediksi apakah tren produk hanya sementara atau bisa berlanjut hingga lama. Produk yang tren sesaat bisa menyebabkan kerugian.
2. Riset penyedia franchise
Setelah menemukan produk yang diminati masyarakat, langkah selanjutnya riset penyedia franchise atau waralaba. Pertimbangkan beberapa hal terkait penyedia franchise tersebut, mulai dari harga, kekuatan branding, produk hingga sistem kontrak.
3. Tentukan jenis franchise
Langkah berikutnya menentukan jenis usaha yang diinginkan. Buat keputusan yang matang berdasarkan pertimbangan sebelumnya terkait usaha franchise. Lebih baik memilih franchise yang sesuai dengan kemampuan.
4. Mengikuti pelatihan
Franchisor selalu memberikan pelatihan kepada franchise untuk memastikan bahwa calon mitranya layak mendapatkan hak franchise. Nantinya franchisor menyampaikan sosialisasi terkait bisnis dan berbagai SOP-nya.
5. Eksekusi
Setelah diterima sebagai mitra sebuah franchise, waktunya kamu untuk memulai aksi. Terapkan prosedur yang terdapat pada perjanjian kontrak.
Dan yang paling penting lakukan evaluasi. Apabila mengalami masalah selama operasional, kamu bisa berkonsultasi dengan franchisor terkait masalah tersebut.
Bisnis franchise terdengar gampang-gampang susah, tetapi memulai bisnis sendiri dari awal justru lebih susah. Dengan bisnis franchise kamu hanya terima jadi dan tinggal menerapkan prosedur operasional sesuai dengan SOP. Cukup mudah, bukan?
